Fraksi PDIP dan Golkar Resmikan Gantikan Posisi PAN di Susunan AKD DPRD Kota Kota Bekasi

Dengan demikian saat ini AKD di DPRD Kota Bekasi di dominasi oleh Fraksi Golkar dan PDI Perjuangan. Fraksi PAN telah menyatakan mundur dalam semua susunan AKD.

Diketahui Fraksi PAN dalam perubahan sebelumnya hanya menempati Posisi Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) dan Sekretaris Komisi 3.

Saat ini, posisi tersebut diisi Fraksi PDIP sebagai sekretaris Komisi 3 dan Wakil Ketua BK fraksi Golkar Persatuan.

Keputusan itu dibacakan oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi, Anim Imanuddin dalam sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi yang berlangsung, pada Senin malam (25/7/2022)

Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi, Anim Imanuddin mengatakan, pengunduran diri fraksi PAN dari AKD sudah lama, namun baru hari ini di bacakan dalam sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi.

“Suratnya dah lama, kaitan hal itu adalah haknya partai PAN. AKD itu kan harus terisi, pemilihan (jabatan) di AKD juga sudah lama, dan baru di paripurnakan sekarang,â€ kata Anim Imanuddin, usai paripurna.

Dikatakan bahwa pengganti dari fraksi PAN di pimpinan AKD adalah dewan dari fraksi PDI Perjuangan Faisal dan fraksi Marta dari Fraksi Golkar Persatuan.

Seperti diketahui, beberapa bulan lalu partai PAN Kota Bekasi telah memutuskan menarik diri dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Bekasi. Sebelumnya posisi Wakil Ketua BK Aminah dan Sekretaris Komisi 3 Abdul Muin Hafidz.

Langkah itu diambil lantaran PAN Kota Bekasi ingin fokus menjadi bagian kontroling dari kebijakan yang diambil Kepala Daerah Kota Bekasi.

Dengan mundur PAN, kini susunan pimpinan AKD DPRD Kota Bekasi mayoritas diisi dari PDI Perjuangan dan Golkar.

"Kami sudah menyatakan mundur dari semua alat kelengkapan dewan di DPRD Kota Bekasi. Selain alasan untuk lebih maksimal melakukan pengawasan," ungkap Abdul Muin Haifedz Ketua Fraksi PAN kepada KBE sebelumnya.

Hal lain lanjut Muin, bahwa dirinya ingin fokus untuk maju ke DPRD Provinsi sebagai langkah maju sebagai poltisi yang telah tiga periode sebagai anggota DPRD Kota Bekasi.

"Tentunya harus ada regenerasi dalam politik. Saya rasa sudah tiga kali cukup, dan tentunya ingin melangkah lebih maju dalam pengabadian, " jelasnya.(amn)

Sumber: